Berselindung Dalam Masa Lalu
Oleh: Nurmila Dewi Sinaga
Adakah
akhir yang kau harap abadi dalam pelukmu
Sedang
kau stagnan dalam kisah kelam tak bertuan
Monoton
dengan lubang kerontang tak bernyawa
Sementara
hati kau biarkan kosong tak berpenghuni
Hujan
sekalipun takkan mampu menembus kerasmu
Sekalipun
rintihmu melengking memekak gendang telinga
Takkan
ada yang mampu melunakkan batu yang kau tanam dalam atma
Hanya
kau yang mampu, hanya kau
Namun
sekali lagi ku katakan pada semesta
Kau
lebih memilih berselindung dalam masa lalu
Menjamu
setiap perih yang hampir setiap waktu singgah
Untukmu
yang pernah terhempas dan jatuh dalam kelamnya angin lalu
Kau
masih berhak membahagiakan diri
Kau
masih berhak mencari dan memilih lentera untuk berjalan kembali
Tetaplah
berjuang, sebab jatuh itu manusiawi
Medan,
18 September 2019
Komentar
Posting Komentar